ONEDAY LAST FOREVER

sc: soompi

Annyeong, Hottest! Bebey balik lagi ni. Kali ini Bebey mau ngepost interviewnya Junho sama majalah Esquire periode Juli 2021. Postingan kali ini sepertinya akan panjang, tapiiii sangat worth it untuk dibaca sampai habis karena Junho bakal banyak cerita nih.

Junho secara resmi telah menyelesaikan wajib militernya awal 2021 dan ketika ia ditanya mengenai perbedaan yang dirasakan sebelum dan sesudah wajib militer, Junho menjawab: “Ini sudah lebih dari 100 hari sejak saya resmi menyelesaikan wajib militer, tapi hari-hari berlalu dengan banyak kesibukan. Akhir-akhir ini hari begitu cepat berlalu, tapi saya melaluinya tanpa mempunyai waktu untuk menjadi emosional, saya harus langsung menyesuaikan diri. Rasanya hampir seperti saya tidak pernah pergi [hiatus untuk ikut wajib militer].”

Dia melanjutkan: “Daripada perubahan drastis, saya kira pola pikir saya telah sedikit berubah. Dibandingkan dengan yang lalu, saya sekarang ingin mendekati segala sesuatu dengan cara yang lebih santai. Daripada terburu-buru, sulit, dan stres, saya ingin melakukan semuanya dengan mantap. Saya pikir orang-orang di sekitar saya dapat melihat pola pikir saya itu.”

Selama masa wajib militernya berlangsung, lagu “My House” kembali populer, terlebih video solo Junho yang menarik banyak perhatian. Junho mengungkapkan bahwa dia mengetahui berita tersebut pada musim gugur 2019, tidak lama setelah dia mendaftar wajib militer. Ia menjelaskan, “karena saya rindu untuk tampil di panggung, saya sering melihat video 2PM dan video saya, jadi saya menyadari view dari video “My House” perlahan-lahan naik. Saya kira, “ini akan segera berlalu,” seperti semacam tren.”

Selain itu, ia juga menceritakan tentang komentar Hottest di video fancam ini, “rasanya seperti battle persahabatan yang meninggalkan komentar lucu. Saya kira itu menarik. Salah satu komentar yang paling menarik adalah “saya menyadari itu adalah musim semi hanya ketika bunga mulai berguguran.” Itu terdengar sedih, tapi saya merasa baik-baik saja.” Komentar itu mengacu pada fakta bahwa pada saat si komentator sadar akan pesonan Junho, saat itu Junho sudah mendaftar wajib militer. [yang artinya si komentator kalo mau liat Junho ya harus nunggu selesai wajib militer gitu]

Mengenai kepribadian, pewawancara menyebutkan salah satu dari line Junho di film “Twenty” yang berbunyi, “Apakah kamu tahu betapa sulitnya untuk berhenti?” dan Junho pun menjawab, “Saya belum banyak berpikir tentang keinginan untuk berhenti [berkarir], tetapi jika saya akan melakukannya, saya pikir saya akan berhenti dengan tenang sehingga saya bahkan tidak akan mengingat situasinya. 0 atau 100, saya sangat ekstrim. Saya mungkin tidak ingin berhenti lebih banyak karena ini. Jika Anda berhenti, apa yang telah Anda lakukan sampai saat itu semuanya menjadi tidak berarti.”

Pewawancara menjawab bahwa dari jawaban Junho tersebut, sepertinya Junho adalah seorang yang perfeksionis bahkan dalam hal berhenti, dan Junho menjawab, “Di masa lalu, sifat kepribadian saya ini sangat melelahkan. Orang-orang di sekitar saya pasti jauh lebih lelah juga. Dalam beberapa saat, bertingkah seperti itu terasa begitu kentara, karena tidak ada yang salah dengan menjadi sempurna. Namun, sekarang saya pikir tidak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna. Saya menyadari bahwa pada akhirnya, saya tidak melakukan semuanya sendiri dan ada orang-orang di sekitar saya untuk membantu.”

Selama penampilan 2PM baru-baru ini di JTBC “Ask Us Anything,” Wooyoung berkomentar bahwa kebangkitan “My House” semua berkat Junho. Dia berbagi, “Junho berhati-hati setiap hari agar para anggota tidak merasa tidak nyaman. Dia mengorbankan dirinya untuk tim.”

Junho mencoba menjelaskan komentar ini dengan mengatakan, “Karena saya melakukan promosi secara bersamaan sebagai 2PM dan sebagai aktor, jadwal saya harus mengalir dengan harmonis. Ketika tawaran casting masuk, ini menciptakan situasi di mana saya mungkin harus menyerah karena promosi 2PM saya. Saya pikir dia berbicara tentang itu, tapi saya pikir itu sudah pasti. Itu sama seperti ketika saya berpartisipasi dalam sebuah proyek sebagai aktor dan tidak dapat melakukan pekerjaan lain. Bahkan jika saya menyelesaikan berbagai aktivitas, itu adalah masalah yang harus saya selesaikan. Jika saya tidak bisa tidur, saya mencoba untuk tidak membuatnya terlihat bahwa saya lelah dan selalu ingin memiliki attitude yang baik.”

Saat memulai debutnya di usia muda, Junho ditanya apakah dia pernah mengalami masa pubertas, lalu ia menjawab sambil tertawa, “Aku pasti pernah, kan?” Dia melanjutkan, “ini adalah cerita yang berbeda, tetapi kedua orang tua saya bekerja, jadi saya belajar betapa berharganya mereka pada usia dini. Ayah saya bekerja sebagai deck officer dan saya tidak akan bisa bertemu dengannya selama enam bulan hingga satu tahun, jadi saya lebih merindukannya. Ketika saya di sekolah dasar, saya akan mengunjungi tempat kerja ibu saya dan meneleponnya sampai dia menjawab, menangis dan berkata “Aku merindukanmu.” Ketika saya memikirkannya sekarang, saya bertanya-tanya betapa sibuknya mereka.”

Terakhir, Junho membagikan apa yang dia lakukan untuk melindungi dan menunjukkan keunikan pribadinya. Dia berkomentar, “Saya suka hal-hal yang santai dan alami. Saya ingin menjadi seseorang yang seperti selembar kertas gambar, yang tidak menonjol dan tidak provokatif. Karena saya tidak sabar dan memiliki kepribadian yang berapi-api, sulit untuk selalu tenang, tetapi saya pikir pola pikir ini membantu saya untuk selalu membumi. Seperti yang saya tunjukkan di “I Live Alone,” memukul ikan kayu [alat kayu yang digunakan oleh biksu Buddha] adalah satu hal yang saya lakukan untuk membantu. Ini membantu saya menjadi nyaman dan santai.”